Penulis : Naufal Ahmad Shiddiq
Dalam dunia digitalisasi saat ini, semakin marak digunakannya website sebagai media branding digital pada semua sektor bisnis termaasuk UMKM atau Usaha Mikro Kecil Menengah. Pada masa pandemi seperti ini, UMKM terus tertekan dengan kondisi yang ekstrim dan belum pernah terbayangkan sebelumnya. Banyak dari UMKM mengalami penurunaan omset imbas dari pandemi Covid-19. Menurut survei Bank Indonesia sebanyak 87,5 persen UMKM terdampak pandemi Covid-19 dan 93,2 persen diantaranya mengalami dampak negatif terhadap usaha mereka. Namun, sudah semakin banyak cara untuk membuat sebuah website dalam memasarkan produk UMKM secara digital dan sebagai solusi yang efektif serta efisien dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19 terhadap UMKM.
Membuat sebuah website pada zaman dahulu mungkin begitu alot dan memerlukan kompetensi yang tinggi, akan tetapi seiring dengan berkembangnya teknologi memunculkan banyak sekali cara membuat website bahkan hanya memerlukan waktu beberapa menit saja. Didukung dengan beragam fitur dan template yang tersedia secara gratis, para pelaku UMKM dapat masuk ke dalam industri 4.0 dimana internet akan menjadi pasar besar bagi pemasaran produk mereka. Salah satu provider yang menyediakan layanan tersebut seperti Rumah Web yang memfasilitasi dengan sangat mudah bahkan untuk para pemula sekalipun.
Dalam hal ini ada banyak manfaat yang akan dirasakan oleh pelaku UMKM bukan hanya sebagai solusi dalam menghadapi dampak pandemi juga dapat meningkatkan branding usaha mereka secara digital. Seperti yang kita ketahui, branding ini berperan besar terhadap bisnis bahkan dapat menjadi pendorong terbesar produk diingat oleh masyarakat. Seperti contoh, apa yang akan anda sebutkan ketika akan membeli sebuah pasta gigi? mungkin dari banyak masyarakat tidak menyebut pasta gigi saat akan membelinya di warung atau toko ritel tetapi menyebutnya "Pepsoden" atau dalam kasus lain saat kita ingin membeli sebuah air mineral di warung, tentu pasti kita akan menyebut "Aqua". Itulah yang dinamakan sebagai branding, dimana nama merek sudah berada jauh diingatan masyarakat dan sebagai kata ganti dari sebuah produk. Pasta gigi menjadi pepsoden, air mineral menjadi Aqua.
Para pelaku UMKM tentu akan merasa kesulitan jika menerapkan branding secara tradisional dengan menghasilkan produk dengan jumlah yang banyak dan harus menggelontorkan uang untuk pemasaran iklan di televisi atau media lainnya. Namun, website dapat menjadi ruang kesempatan bagi para pelaku UMKM sehingga produk mereka dapat dikenal oleh banyak orang bahkan dengan modal yang minim, hanya memerlukan keuletan dan kreativitas tinggi dalam mengelola website tersebut. Manfaat lainnya yang akan timbul setelah digitalisasi branding berhasil membuat nama merek produk UMKM diingat masyarakat yaitu omset dan profit. Tentu masalah keuangan akan secara otomatis mengikuti dan meningkat sehingga para pelaku UMKM harus bersiap dalam meningkatkan produktivitas produk mereka seandainya permintaan dari masyarakat tinggi. Jika tidak maka digitalisasi branding akan hancur dengan seketika karena respon dan feedback masyarakat yang mengeluh terhadap ketersedian produk tersebut.
Faktor lainnya yang perlu diperhatikan yaitu kualitas, jika digitalisasi branding sudah menunjukkan adanya peningkatan dan pengaruh terhadap penjuaalan maka para pelaku UMKM juga perlu untuk meningkatkan mutu dan kualitas produk. Sehingga produk akan disukai oleh masyarakat khususnya para pembeli dan akan menimbulkan manfaat lainnya yaitu repeat order atau pembelian kembali. Saat dibenak masyarakat sudah tertanam bahwa kualitas produk A sangat bagus dan awet maka akan secara otomatis masyarakat akan mengkategorikan produk kita dalam peringkat. Seperti saat kita melihat merek "Philips" tentu karena brandingnya yang sudah dikenal masyarakat dan kualitas produknya pun sudah diketahui oleh masyarakat bahwa merek "Philips" itu kuat, awet, dan tahan lama. Sehingga masyarakat tanpa ragu akan langsung membeli produk dengan merek "Philips" bahkan sampai harus mencari produk tersebut bila tidak ada.
Digitalisasi branding yang semakin mudah dengan perkembangan zaman membuat para pelaku UMKM memiliki kesempatan yang sama dengan perusahaan merek besar seperti itu dan bersaing secara kualitas maupun secara branding. Rumah Web Indonesia merupakan salah satu jembatan bagi para pelaku UMKM untuk melakukan digitalisasi branding dengan mudah, cepat, dan terjangkau. Bagi pengalaman penulis, Rumah Web Indonesia tidak hanya menjual sebuah produk berupa domain dan hosting tetapi juga Rumah Web ikut serta membantu para pelaku UMKM awam sekalipun untuk bersaing secara global dengan memberikan kesempataan yang sama walaupun dengan cara berbeda dalam melakukan branding yaitu secara digital melalui website. Kreativitas dan keunikan menjadi kunci utama untuk mendapatkan kesempatan tersebut namun juga perlu diseimbangi dengan produktivitas dan kualitas agar masyarakat tidak merasa kecewa saat melihat secara nyata produk kita ketika mereka sebelumnya sudah mempersepsikan produk kita melalui ekspetasi dalam branding yang kita lakukan. Jadi tunggu apa lagi, manfaatkan semua kesempatan dan peluang yang ada dengan secepat mungkin agar UMKM dapat bersaing secara global dengan Rumah Web Indonesia.
Tema Artikel "Mudahnya Memulai Bisnis Online Bersama Rumahweb" dengan sub tema Mudahnya Bikin Website Bersama Rumahweb. Hosting Murah
0 Komentar