- Pembuatan Konten Pada Instagram
1. Pembuatan Desain Konten Feed Instagram
Konten Feed Instagram merupakan konten yang umum dipakai oleh pengguna Instagram untuk mengupload berbagai kegiatan atau foto di Instagram. Konten ini berada pada suatu Instagram berbentuk kotak atau persegi panjang. Dalam pembuatan konten pada Instagram, terdapat berbagai macam jenis aplikasi yang dapat digunakan seperti; Adobe Photoshop, Canva, Corel Draw, dan aplikasi lainnya. Dalam pembuatan konten feed Instagram, terdapat aturan-aturan untuk membuat konten tersebut, yaitu:
Memilih warna dominan untuk desain postingan feed pada Instagram, bisa satu warna atau campuran beberapa warna/ gradasi seperti contoh warna hitam yang digunakan untuk Instagram Kasepuhan Sinar Resmi yang memiliki ciri khas tersendiri.
Menyesuaikan ukuran desain feed Instagram. Umumnya ukuran yang digunakan yaitu 1080 pixel sebagai lebar dan 1350 pixel sebagai tinggi desain. Pada desain, terdapat header dan footer, dimana header merupakan bagian atas desain yang dapat digunakan untuk mencantumkan hastag dan bagian footer merupakan bagian bawah desain yang dapat mencantumkan website dan kata-kata promosi lainnya.
Mengoptimalkan kualitas gambar, seperti: memperbesar dan memperkecil gambar secara rasional, gambar desain tidak blur dan tidak pecah, dan menyesuaikan pencahayaan dengan tema desain secara keseluruhan.
Memberi ruang kosong pada desain sehingga “desain bisa bernafas”. Maksudnya agar pembaca bisa membaca dengan fokus kepada salah satu isi konten sehingga apa yang ingin disampaikan bisa lebih mudah untuk dilihat serta membuat konten lebih menarik untuk dilihat.
2. Pembuatan
Desain Konten Story pada Instagram
Konten Story Instagram
merupakan konten yang berada biasanya pada foto profil pengguna Instagram yang
muncul di bagian atas Instagram. Konten ini berisi tulisan/ foto/ video yang
tayang hanya dengan durasi tertentu, 1 detik hingga 30 detik per konten. Dalam
pembuatan konten story pada Instagram, terdapat berbagai unsur yang harus
diperhatikan yaitu:
Memilih warna dominan yang akan digunakan, sama seperti konten feed Instagram.
Menyesuaikan ukuran desain pada story Instagram. Biasanya berukuran 1080 pixel sebagai lebar dan 1920 pixel sebagai tinggi.
Memilih jenis font yang cocok untuk konten, bisa font sans-serif, font serif, font handwriting, dan lainnya.
Mengoptimalkan kualitas gambar, sama seperti konten feed Instagram.
Memberi ruang kosong, sama seperti konten feed Instagram.
Memberi celah kosong bagian header agar desain tidak terpotong oleh informasi pengguna dan foto pengguna Instagram.
b.
Pembuatan Konten pada Youtube
1. Pembuatan Konten Video pada Youtube
Dalam pembuatan konten
kita dapat menggunakan berbagai jenis aplikasi, yaitu seperti; Adobe Premiere,
Adobe After Effects, Corel Video Studio, Windows Video Maker, dan aplikasi
lainnya. Terdapat 2 proses pembuatan konten, yaitu proses pengambilan foto dan
video dan proses editing.
a)
Proses pengambilan foto dan video
Dalam
proses pengambilan foto dan video, terdapat unsur-unsur yang harus diperhatikan
yaitu: alur cerita atau maksud pengambilan video, pencahayaan, sudut
pengambilan video, dan safe zone. Untuk pengambilan foto dan video bisa
dilakukan menggunakan kamera DSLR, SLR, Handycam, Handphone, dan drone.
b)
Proses editing video
Dalam
proses editing atau pengolahan video, terdapat unsur-unsur yang harus
diperhatikan yaitu: resolusi/ kualitas video (720p, 1080p), FPS/ Frame Per
Second (25 PAL, 30 NTSC), format video (MP4, MOV, AVI), dan format audio (mono,
stereo, 5.1 Dolby Digital). Dalam proses editing atau pengolahan video,
terdapat berbagai aplikasi yang dapat dipakai yaitu Adobe Premiere, Adobe After
Effects, Corel Video Studio, Windows Video Maker,dan Capcut.
2. Publikasi Konten Video pada Youtube
Dalam
publikasi konten video pada Youtube, dapat dilakukan langsung melalui live
streaming atau mengupload video yang sebelumnya telah dibuat dan tinggal
dipublikasikan pada Youtube.
a)
Upload Video Non-Live Streaming
Dalam
proses unggah video non-live streaming atau video yang sudah dibuat sebelumnya,
dapat dilakukan dengan membuka aplikasi atau website Youtube lalu menekan
tombol upload video lalu memasukkan judul, deskripsi, tumbnail, hastag, tanggal
perekaman, lokasi video, dan menyesuikan pengaturan lainnya untuk melakukan
unggah video.
b)
Upload Video Live Streaming
Dalam
melakukan upload video Live Streaming, kita perlu untuk menginstal sebuah
aplikasi tambahan seperti: OBS, Streamlabs, dan lainnya agar dapat disambungkan
dengan Youtube dalam melakukan siaran langsung.
Dalam publikasi konten video pada
Instagram, khususnya secara non-formal dapat dilakukan dengan berbagai
fitur-fitur yang ada di dalam Instagram. Dalam melakukan posting konten,
Instagram menawarkan berbagai pilihan yaitu feed, story, video, dan reels. Kita
dapat menyesuaikan pilihan tersebut sesuai dengan keinginan kita sesuai dari
topik konten.
1. Story
Instagram
Dalam melakukan publikasi
konten video pada story, kita perlu menyesuaikan ukuran yang dipakai yaitu
potrait. Lalu kita dapat menambahkan fitur-fitur untuk menunjang konten agar
lebih menarik dan interaktif, seperti: stiker, lokasi, hastag, tandai orang,
GIF, musik, reaksi, poling, kuis, jam, tautan atau link, hitung mundur atau
countdown, suhu, dan lain sebagainya.
2. Feed
Instagram
Dalam melakukan publikasi konten video pada feed, kita juga perlu menyesuaikan ukurannya yaitu kotak (1:1), landscape (16:9), persegi panjang (2:1). Terdapat berbagai fitur dalam publikasi konten di feed yaitu: deskripsi atau caption, tandai orang, tambahkan lokasi, posting ke aplikasi lain (facebook, twitter, tumblr), tambahkan kolaborator atau kolaborasi dengan akun Instagram lain, tambahkan mitra merek, dan fitur lainnya.
3. Reels Instagram
Dalam melakukan publikasi
konten pada reels, kita perlu mengetahui durasi maksimal yaitu 15 detik dengan
ukuran potrait. Untuk publikasi pada reels, umumnya memiliki kesamaan fitur
dengan aplikasi Tiktok seperti bisa menambahkan musik, efek, dan tulisan.
4. Video
Instagram
Dalam melakukan publikasi konten pada video, kita perlu mengetahui durasi dan ukuran konten video yaitu: maksimal 2 GB dengan ukuran HD (1080p). Untuk konten sendiri dalam diupload melalui website Instagram.com maupun aplikasi Instagram.
- Unsur yang Berpengaruh Terhadap Engage Instagram
Terdapat beberapa unsur yang berpengaruh terhadap engage atau trafik pengguna Instagram untuk tahun 2021. Unsur-unsur ini sendiri selalu berubah setiap tahun bahkan setiap bulan sehingga perlu melakukan update informasi mengenai unsur ini secara berkala. Unsur-unsur tersebut yaitu sebagai berikut:
1. Save/
simpan
Ini merupakan fitur untuk
menyimpan konten postingan Instagram maupun reels di akun Instagram kita
sehingga saat kita memerlukan konten tersebut dapat membuka kembali pada konten
disimpan.
2. Comment/ komentar
Fitur ini umum dikenal
yaitu untuk memberikan tanggapan terhadap konten yang dipublikasikan. Semakin
banyak komentar dan interaksi antara pengguna dan kreator, maka konten
postingan akan terangkat dan tersebar ke lebih banyak orang serta dapat masuk
ke dalam konten pilihan Instagram di pencarian.
3. Post to
Story/ Bagikan ke Cerita
Fitur ini untuk membagikan
konten postingan ke story atau cerita Instagram sehingga konten akan lebih
banyak terlihat oleh pengguna Instagram lain.
- Youtube
Dalam melakukan publikasi
konten ke Youtube, kita dapat memanfaatkan tiga fitur yang tersedia yaitu
upload video, live streaming, dan reels versi Youtube. Kita dapat menyesuaikan
fitur-fitur tersebut sesuai dengan kebutuhan kita karena berbagai fitur
terdapat ciri khas tersendiri.
1. Upload
video
Fitur ini digunakan untuk
mengupload video pada umumnya dengan durasi yang tidak terbatas dan ukuran yang
tidak terbatas pula. Umumnya kreator mengupload konten dengan durasi 5 - 30
menit dengan ukuran 720p hingga 4K.
2. Live streaming
Fitur ini digunakan untuk
mengupload video secara live atau langsung melalui aplikasi tambahan, namun
diperlukan kekuatan jaringan internet uploading yang kuat dan stabil sehingga
tidak terjadi delay dan buffering. Untuk durasi dan ukuran video tidak
terbatas, semakin besar durasi dan ukuran maka akan semakin tinggi kecepatan
jaringan internet yang dibutuhkan.
3. Reels Youtube/ Shorts
Fitur ini memungkinkan
untuk melakukan publikasi video dengan durasi singkat dan ukuran yang tidak
terbatas. Umumnya dengan durasi potrait yang memiliki kesamaan fitur seperti
reels Instagram dan Tiktok.
Terdapat berbagai unsur
yang berpengaruh kuat terhadap trafik dan lalu lintas kunjungan pengguna
Instagram ke konten postingan kita. Unsur-unsur tersebut juga cepat
berubah-ubah, para kreator sering menyebutnya sebagai algoritma.
1. Repetisi Tontonan
Repitisi tontonan
merupakan pengulangan tontonan pada konten Youtube oleh para penonton.
Algoritma ini berpengaruh terhadap engage sehingga para penonton dapat melihat
video pada beranda utama Youtube bahkan masuk ke dalam salah satu konten
trending.
2. Komentar
Komentar ini merupakan
fitur untuk memasukan tanggapan dan reaksi penonon terhadap konten Youtube
tersebut sehingga para pengguna dapat berinteraksi kepada pengguna lain maupun
kepada kreator.
3. Pelanggan/
Subscriber
Fitur ini sudah umum
diketahui oleh para Youtuber dan penonton Youtube. Sudah banyak kreator
berlomba-lomba mendapatkan subscriber sebanyak-banyaknya. Dalam Youtube, para
kreator akan mendapatkan penghargaan berupa Youtube Reward yang diberikan
secara bertahap sesuai jumlah subscriber. Silver untuk kreator dengan jumlah
subscriber 100 ribu, Gold untuk kreator dengan jumlah subscriber 1 juta,
Diamond untuk kreator dengan jumlah subscriber 10 juta, dan Ruby untuk kreator
dengan jumlah subscriber 100 juta.
4. Bagikan/
Sharing
Fitur ini memungkinkan
pengguna untuk membagikan konten Youtube ke aplikasi lain dalam bentuk link
atau tautan. Fitur dapat meningkatkan engage konten pada Youtube tersebut.
Power Point Slides
0 Komentar