Tanggung jawab merupakan salah satu misi mulia yang harus kita kerjakan dengan totalitas dan memikulnya sebagai suatu kewajiban yang melekat sejak pertama kita berkomitmen. Arti sempit tanggung jawab ini yaitu terbatas pada suatu pekerjaan semata namun jika perhatikan arti luas dari tanggung jawab dapat merambah ke seluruh sendi kehidupan kita, disadari maupun tak disadari. Terkadang, orang dapat dengan mudah melupakan tanggung jawab seakan-akan mereka tidak memilikinya. Sangat sulit bagi diri saya pribadi untuk mengabaikan bahkan melupakannya, tanggung jawab bagi saya merupakan amanah yang diberikan oleh Allah SWT sebagai kesempatan untuk menunjukan jati diri kita kepada-Nya.
Dalam perintah agama sekalipun, tanggung jawab diberikan kepada manusia untuk dijalankan seperti menjalankan ibadah rutin. Besarnya makna dan pentingnya tanggung jawab membuat saya tak dapat memikirkan secara sadar bagaimana orang dapat melupakannya begitu saja. Dalam hari-hari belakangan ini saya melihat tanggung jawab mudah dilupakan dan diabaikan begitu saja. Menjalankan sebuah tanggung jawab tidak sesulit dan sesukar yang dibayangkan. Ketika tanggung jawab itu dijalankan dengan rasa syukur dan komitmen untuk dapat memberikan yang terbaik dari diri kita, terdapat semacam anugerah yang kita dapatkan bahwa kita berhasil memenuhi tanggung jawab itu.
Selayaknya kita bersekolah, maka tanggung jawab kita yaitu belajar dan mengikuti setiap mata pelajaran setiap harinya. Tanggung jawab memberikan sifat kebijaksanaan yang tinggi kepada diri kita untuk menjadi pribadi yang dewasa. Semakin besar peran tanggung jawab, maka semakin besar kebijaksanaan yang kamu akan peroleh. Bertambahnya usia tidak serta merta mempengaruhi sikap kamu terhadap tanggung jawab yang kamu pikul, namun besar perhatian kamu terhadap tanggung jawab kamu akan memberikan sensasi usia yang semakin bijak walaupun masih dengan usia yang muda.
Mungkin kita dapat melihat banyak pemimpin startup atau usaha rintisan yang masih berusia belasan tahun, namun ia mampu dan sanggup mengelola perusahaan yang besar. Hal itu tak langsung berhubungan dengan tanggung jawab yang dipikul dipundaknya. Mereka mampu memikul tanggung jawab sebesar itu baik kepada karyawannya, kepada pemilik modal, kepada pelanggan dengan totalitas. Memberikan sesuatu yang terbaik dalam dirinya merupakan salah satu bentuk pelaksanaan tanggung jawab.
Dalam ibadah pun demikian, jika kita mampu memberikan yang terbaik dari diri kita untuk menunaikan tanggung jawab dalam beribadah maka ganjaran yang didapatkan akan sepadan dengan apa yang kita berikan. Namun, tentu dalam hal spiritualitas itu tidak ada hitungan pastinya. Tapi kita pasti akan mendapatkan sensasi yang spesial, berbeda jika kita tidak melakukannya. Hal ini tidak berbeda dengan tanggung jawab urusan dunia.
Saking besarnya arti tanggung jawab, hanya sedikit orang yang dapat menjalankannya dengan totalitas penuh dalam memberikan yang terbaik dalam dirinya.
Hatred for None, Peace for All. Humanity with Good Attitude.
0 Komentar